BERANI SIAPA TAKUT Motivasi Hidup


BERANI..., SIAPA TAKUT...? ~
Menyesali sebuah keputusan --karena hasilnya tidak seperti yang kita harapkan meskipun telah kita pikirkan secara matang-- adalah hal yang sia-sia. Semua sudah terjadi, dan waktu pun terus berjalan. Makanya, sebelum mengambil keputusan ingatlah pepatah berikut: "Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada berguna".

"Sekali layar terkembang, surut kita berpantang". Demikian juga soal keputusan. Sekali keputusan diambil, pantang kita kembali ke belakang. Yang bisa kita lakukan adalah mengevaluasi dan memperbaikinya.


Ada sebuah ungkapan bahwa penyesalan tidak akan pernah mengubah masa lalu dan tiada berguna menyesalinya berkepanjangan. Mengapa.., karena hanya akan membuat energi dan pikiran kita habis terbuang.

Introspeksi dan perbaikilah keputusan-keputusan dan belajarlah dari banyak kesalahan yang terjadi. Janganlah pernah menyalahkan segala penghambat jalan kita, meski sebuah kerikil kecil di celah-celah jari kaki kita sekali pun. Singkirkanlah semuanya...! Dengan begitu, inshaa Allah langkah kaki kita akan menjadi lebih mulus.

Tak mengapa sesekali menengok ke belakang, bila sekadar membuat langkah berbeda sebagai perbaikan. Anggaplah itu sebagai kerikil-kerikil (seperti pandangan sinis orang di sekitar kita) yang mencoba goyahkan keyakinan kita.

Ingat.., penyesalan berkepanjangan tiada guna dan tak akan mengubah apapun. Satu hal penting saat kita memutuskan sesuatu adalah kita telah belajar untuk menghargai keputusan kita. Karenanya, apapun --meski mungkin tak mengenakkan hasilnya-- putuskanlah yang terbaik.
Pahamilah bahwa nilai sebuah tanggung jawab diri dapat kita petik pada saat kita menghormati sebuah keputusan. Jadi, tak ada alasan bagi kita untuk menyesali sebuah keputusan.

Nasihat bijak mengatakan bahwa keberanian menghadapi hidup adalah kunci keberhasilan mengarungi buasnya samudera kehidupan untuk menggapai pulau kemenangan. Bila kita tidak berani, maka jangan kaget ketika kehidupanlah yang mengendalikan kita.
Kita harus berubah, karena ketika kita mengubah diri, maka semua yang kita dapatkan di luar diri kita akan berubah. Hati-hati..., jika kita tidak mau merumuskan tujuan hidup bagi diri kita, maka jangan menyesal jika kita akan bekerja untuk merealisasikan tujuan hidup orang lain.

Karenanya, ingatlah satu hal, bahwa ketika kita menentukan keputusan hidup, maka saat itulah nasib kita sudah dicetak. Demikian juga yang secara tegas dikatakan Allah dalam firman-Nya.

"Dan Allah tidak akan mengubah keadaan / nasib suatu kaum, sehingga kaum tersebut yang mengubah keadaan / nasibnya sendiri" (QS. Ar Ruum: 11).
Berani....? Siapa takut...?
Tag : Motivasi
0 Komentar untuk "BERANI SIAPA TAKUT Motivasi Hidup"

Back To Top